Yoyoyoooooooo ... Jumpa lagi sama Musafir Senja, di senja yang indah ini yaaaa ... :) :) :)
Kali ini mau ngebahas salah satu fase kehidupan mahasiswa teknik sipil yang paling melelahkan, yang paling lama prosesnya setelah skripsi dan tugas besar alias perencanaan, yaitu ........................................ engingeng .............. teretetetetettetettttttt .....
" PRATIKUM MEKANIKA TANAH "
Secara kitakan mahasiswa teknik sipil yang hubungannya itu udah lebih kayak kakak adek-an sama yang namanya tanah, jadi ya sudah pasti didalam kurikulum teknik sipil ada yang namanya pratikum mekanika tanah atau nama kerennya " Pratikum Mek-Tan ". dikampus saya tercinta, Institut Teknologi Medan pratikum ini adanya di semester IV, dan wajib ngambil matakuliah Mekanika Tanah I dan II kalau mau ngambil pratikum ini, untuk Mekanika Tanah Lanjut dipelajari di semester IV sembari berjalan dengan Pratikum Mek-Tan ini ...
Kembali ke paragraf atas yang saya bilang bahwa ini pratikum paling capek itu ya karena memang udah jadi rahasia umum dan dibicarain kemana-mana, jadi sebelum ngambil itu pasti senior-an udah pada bilang bahwa memang pratikum ini super capek jadi ya gitu deh, belum masuk udah berasa capek duluan dengan gosip yang beredar ini dan itu ...
Dan waktu dijalani yaaaa memang begitu adanya, untuk pratikum mek-tan ini saya rasa paling spesial karena pratikum itu dibagi menjadi dua sesi yaitu sesi lapangan dan sesi laboratorium.
Untuk sesi lapangan itu diadain dikampus II yang letaknya gag berapa jauh dari kampus utama. disini kita akan melakukan test DCP, sondir, hand bor, SPT dan lainnya. jujur aja ya ... sesi lapangan ini menguras banyak tenaga, biasanya mulai jam 8 selesai jam 12 atau 1 siang dan itu kalau beruntung, maksudnya beruntung ialah kalau tanah yang diteliti atau selidiki itu gag ada batu dibawahnya kalau ada batu dibawahnya yaaaa wassalam aja deh ... itu percobaan harus diulang.
Baik itu sondir atau handbor jangan ada batu dibawah lapisan tanahnya, kalau kita jumpai batu ya titik yang diteliti itu harus dipindahkan. untuk sondir itu satu titik yang diteliti biasanya mencapai kedalaman 15 meter, dan bayangkan bila di kedalaman 12 m atau 14 m alat berjumpa dengan batu .... ya Allah ................ ini cobaan apa namanya ??? titik penyelidikan harus dipindahkan ketempat lainnya dan diulang lagi dari atas permukaan tanah alias kedalaman 0 meter.
Semua sample tanah yang didapatkan di sesi lapangan selanjutnya akan dibawa ke laboratorium untuk diujikan. namun percobaan di laboratorium itu bukan hanya itu saja, ada sekitar lebih dari 20 percobaan yang siap menanti dan menyambut kita para mahasiswa teknik sipil di laboratorium.
Disesi laboratorium itu ada pemeriksaan CBR langsung dan renda, konsolidasi, permeabilitas, dan banyak lagi yang lainnya. kalau dihitung - hitung itu jadwal pratikum mek-tan itu ada lebih dari satu bulan sekitar satu bulanan setengah kali yaa, dan itu ada jadwalnya jadi gag setiap hari masuk ke laboratorium.
Untuk sebagian percobaan sampel yang digunakan ialah sampel tanah yang didapat saat percobaan disesi lapangan, namun untuk lainnya seperti CBR langsung dan rendam kita harus mencari sampel sendiri. anda tahukan kota medan itu metropolitan jadi gag ada yang namanya tanah liat itu disini, sedangkan sampelnya yang dianjurkan itu tanah liat alhasil kami harus menuju Kota Lubuk Pakam, atau Batang Kuis, dan juga Simalingkar untuk mencari tanah, ini benar-benar perjuangan deh ... demi ilmu gag papa deh :) :) :). dan jumlahnya gag main-main ... 60 kg,,,, saya ulang sekali lagi 60 kg. iya gag salah, 60 kg. dan itu dalam keadaan kering. maksudnya dalam keadaan kering itu begini, tanah liat itu harus dijemur sampai kering kemudian digongseng diatas belanga dengan api besar sampai benar-benar kering kemudian ditumbuk sampai halus lalu disaring dengan saringan nomor 40, bayangkan saringan no 40 !!! dan hasilnya itu baru dikumpulkan hingga 60 kg. dan itu gag bakalan siap dalam sehari paling enggag 3 harian. ingat yaaa ... itu untuk sampel, jadi kalau gag ada itu barang ya wassalam lagi jangan harap anda bisa pratikum, ya jelas dong, apa coba yang mau diuji kalau gag ada sampel-nya.
Pratikum ini dimaksudkan agar mahasiswa mampu dan mengenal dengan berbagai macam jenis penyelidikan tanah, karena yang namanya teknik sipil itu erat banget sama tanah. secara semua konstruksi itu - kan dibangun diatas tanah jadi yaaa semuanya dimulai dari sini laboratorium mekanika tanah.
Dari percobaan-percobaan ini kita bisa tahu bagaimana sifat tanah tersebut, karakteristiknya dan juga jenis tanah apa tanah tersebut.
Dan, selesai pratikum laporan sudah siap menanti, selamat menulis laporan dan selamat sore ...
Salam Musafir Senja ...
