Selasa, 08 Desember 2015

CHMTS #4 : Dikejar-kejar Laporan

Alhamdullilah ... Pratikum berjalan lancar sampai saat ini.dari tujuh percobaan yang ada saya dan teman segrup sudah melewati enam percobaan. satu percobaan lagi jadwalnya nanti di bulan januari, karena diakhir bulan desember kami akan melewati libur selama dua minggu sehingga satu percobaan itu dijadwalkan pada bulan januari.

Selesai percobaan gag serta merta pratikumnya selesai. masih ada lagi malah masih panjang perjuangannya. LAPORAN ... yaaa ... tau apa itu laporan ??? laporan itu adalah sejenis karya tulis ilmiah yang dibuat oleh kita para pratikan yang mana didalamnya dibahas tentang suatu percobaan yang udah pernah kita jalani. biasanya isi laporan itu terdiri dari tujuan percobaan, teori dan juga perhitungan serta gambar sketsa denah hasil pratikum. gambar sketsa denah itu maksudnya gini loh ,,, inikan pratikum ilmu ukur tanah ya jadi dibuat gitu sejenis peta daerah yang kita jadikan lapangan percobaan ketika pratikum.

Laporan itu juga mesti di asistensikan pada dosen pembimbing, dan gag sekali asistensi langsung benar. biasanya ada tiga atau empat kali asistensi baru benar, dan yang banyak bermasalah ya dimasalah perhitungan. Laporan itu gag bisa dibuat asal jadi, laporan itu harus punya dasar-dasar yang kuat. untuk teori saja kita tidak boleh asal menulis harus ada referensi dari buku-buku yang terpercaya. yaaa ... buku-buku yang terpercaya. pada sebagian dosen, referensi itu gag boleh diambil di internet atau hasil browsingan karena dianggap kurang terpercaya dan gag bisa dipertanggung jawabkan jadi setiap teori yang diambil haruslah berdasarkan buku buku teks pegangan mata kuliah tersebut dan terbukti memang bisa dipertanggung jawabkan. yaaa ... memang gag semua dosen sih gag nerima hasil teori dari internet hanya beberapa, tergantung dosen pembimbingnya juga.

Ngomongin dosen pembimbing, bayangkan !!! kami para mahasiswa teknik sipil udah jumpa yang namanya dosen pembimbing semenjak semester 3, semester 3 !!! kebayang gag ?? hahahaha. mungkin ada mahasiswa-mahasiswa lainnya yang baru jumpa dosen pembimbing di semester akhir waktu ngambil skripsi, kami udah jumpa yang namanya dosen pembimbing semenjak semester 3 didalam pratikum ini. dan sama halnya dengan buat skripsi, buat laporan juga gag boleh asal-asal seperti yang saya katakan diatas tadi.

Maka ,,, dalam beberapa hari kedepan mungkin saya akan jarang nge-blog dulu ne ... mau serius ( hehehe ) ngerjain laporan agar cepat selesai dan bisa diasistensikan, dan juga berharap gag terlalu banyak revisinya .. aminnnnn. harus fokus dulu ke laporan ini, soalnya ada enam laporan yang akan ditulis untuk enam percobaan, semanggaatttttt !!! :) :) :) :) :) Jadi sekarang rasanya kayak dikejar-kejar sama laporan, karena belum selesai dan hati masih belum tenang.

Biasanya saya dan teman segrup nulis laporan di kampus, mulai dari pagi sampai masuknya jam kuliah di siang atau sore hari. kalau satu laporan udah siap, langsung lanjut lagi kelaporan lainnya biar cepat selesai dan hati tenang karena tugas laporan udah siap. siap nulis harus langsung nemui dosen pembimbing biar tau dimana-mana aja ada kesalahan, dan revisi ulang, kemudian asisensikan lagi yaa ,,, begitulah siklus nulis laporan sampai selesai dan tertulis dikertas asistensi ACC alias sudah benar semuanya.

Jumpai dosen pembimbing juga gag mudah, kita harus rela nunggu sampai dosen ini benar-benar ada waktu, yaaa .. kita gag bisa nyalahin dia juga dong, namanya juga dosen mungkin dia ada jam ngajar dan juga menjadi narasumber di seminar-seminar jadi gag semua waktunya cuma untuk asistensi pratikum aja. biasanya waktu-waktu lenggang itu ada di sore hari ,,, jadiii ya nikmati senja dikampus sembari menunggu dosen ( yaelahhh kalimatnya ya ... nikmati senja .. hahahahahhahaha ) dan senja-senja kedepannya masih harus setia menanti dosennya juga sampai laporan selesai.

Dan seperti yang saya katakan diawal-awal dulu, memang capek sih pratikum ini tapi itu semua bukan berarti kita gag sanggup melewatinya, kita pasti bisa selama kita yakin, berusaha, belajar dan terus berdoa. apalah arti lelah ini bila gantinya kita mendapatkan ilmu yang baru, benarkan ???

Salam Musafir Senja ... 

Selasa, 01 Desember 2015

CHMTS #3 : Theodolite I

Dalam pengukuran tanah dalam lingkup ilmu ukur tanah ada dua alat yang sering digunakan, yaitu Alat Theodolite dan Alat Waterpass, maka dari itu dalam pratikum ilmu ukur tanah selain ada percobaan waterpass I, II, III ada juga percobaan Theodolite I, II, dan III. 

Beberapa hari yang lalu saya baru saja menyelesaikan percobaan Theodolite I, pada percobaan ini salah satu tujuannya adalah untuk lebih mengenal alat theodolite dan mampu mengoperasikannya dengan baik. alat theodolite sedikit lebih runyam penggunaannya dibandingkan dengan alat waterpass, namun alat theodolite ini lebih canggih dan lebih umum digunakan dalam pekerjaan nyata di lapangan. maka dari itu pemahaman yang baik tentang penggunaan alat ini sangatlah penting bagi mahasiswa Teknik Sipil.

Seperti yang sudah saya ungkapakan pada beberapa postingan yang lalu, bahwasanya pratikum Ilmu Ukur Tanah ini tidaklah dilakukan di dalam laboratorium tetapi langsung pada lapangan. dan kami, mahasiswa dari Institut Teknologi Medan biasanya melakukan pratikum ini dengan mengukur langsung tinggi tanah di sekitaran Stadion Teladan - Kota Medan. 

Meskipun sedikit capek dan panas semua itu gag masalah demi mendapatkan ilmu yang sepadan. 
Tetap semangat dalam menuntut ilmu, karena ilmu adalah cahaya kehidupan.

Salam Musafir Senja :) :) :)