Selasa, 23 Desember 2014

Wisata Kota Medan

Assalamu'alaikum Semuanyyaaaaaaaa ... :) :) :) 

Horas ... Medan !!!

Hahahaha ... Selamat malam semuanya ... kali ini Musafir Senja akan menulis tentang  Pariwisata Kota Medan. Siapa-sih yang gag kenal dengan Kota Medan, ibukota Provinsi Sumatera Utara yang jumlah penduduknya terpadat nomor 3 di Indonesia. dan salah satu penduduknya adalah saya, yang sedang mencari ilmu dikota metropolitan ini. :) :) :).

Okee ... langsung aja ya. seperti kota-kota besar lainnya di Indonesia, Kota Medan juga memiliki beberapa destinasi wisata andalan seperti Masjid Raya Al-Mashun dan juga Istana Maimun. namun selain daripada kedua destinasi andalan tersebut Kota Medan juga masih punya destinasi wisata lainnya. Mau tau apa aja..... silahkan dibaca dibawah ini :

  1. Museum Negeri Provinsi Sumatera Utara 
Museum dengan arsitektur yang unik ini terletak di Jalan H.M. Joni, tidak jauh dari Taman Makam Pahlawan yang terletak di Jalan Sisingamangaraja XII. Museum ini terdiri dari dua lantai dengan arsitektur yang menggambarkan rumah adat Sumatera Utara yang mana bagian atap menjulang tinggi dan dihiasi dengan ukiran-ukiran khas Sumatera Utara. Pada Museum ini kita dapat melihat berbagai peninggalan sejarah dan juga benda-benda kebudayaan dari berbagai daerah di Sumatera Utara. Selain itu di Museum ini juga menceritakan sejarah tentang suku-suku pendatang yang menetap di Sumatera Utara seperti Suku India dan Suku Tionghoa. Selain itu yang unik dari Museum ini adalah terdapat sebuah ruangan yang khusus berisikan kebudayaan Negara Thailand, pada ruangan ini terdapat replika pakaian adat, peralatan sehari-hari hingga mahkota-mahkota yang sungguh indah.

      2. Rahmat International Wildlife Museum & Gallery

Museum ini adalah museum yang menampilkan hewan-hewan dari berbagai belahan dunia yang telah diawetkan. museum yang berada di Jl.S.Parman ini merupakan satu-satunya yang ada di Indonesia, bahkan Asia. koleksi museum ini dapat dikatakan lengkap yang terdiri dari berbagai hewan hingga jenis burung-burungan. diantaranya adalah singa, harimau, jerapah, kambing hutan, burung merak dan banyak lagi yang tidak mungkin Musafir Senja sebutkan satu-satu disini. Yang memiliki museum ini adalah Bapak Rahmat Shah, Ayahnya Raline Shah bintang film yang ikut bermain dalam film 5 cm dan juga 99 Cahaya di Langit Eropa.

     3. Merdeka Walk

Ini merupakan tempat yang paling tepat bagi anda pecinta kuliner. ya, ini memang merupakan salah satu destinasi wisata kuliner  yang paling disarankan jika anda berkunjung ke kota Medan. Merdeka Walk hanya buka pada malam hari saja, dan tentunya selalu ramai dikunjungi baik oleh warga Medan maupun wisatawan. beragam makanan tersedia disini, mulai dari jajanan hingga makanan berat, seafood, makanan cepat saji, makanan khas Indonesia hingga berbagai kue khas kota Medan.

    4. Rumah Tjong A Fie

Tjong A Fie merupakan seorang pengusaha yang sangat sukses dalam bidang perkebunan. dia memiliki area perkebunan yang luas di Pulau Sumatera dengan karyawan yang bekerja mencapai kuranglebih 10.000 orang. maka tak heran jika pada masa itu Tjong A Fie mampu membangun sebuah rumah yang sangat indah. Rumah yang didiami oleh Tjong A Fie dan keluarganya itu hingga kini masih berdiri dengan kokoh dan telah diubah fungsinya menjadi cagar budaya dan merupakan salah satu destinasi wajib jika anda berkunjung ke Medan. Rumah Tjong A Fie berada di Kawasan Kesawan.

   5. Kasawan Kesawan

Kawasan Kesawan kini telah berkembang dengan pesat. kawasan ini selalu ramai dan pada-pada jam tertentu macet terjadi di area ini. yang membuat kawasan ini menarik adalah bangunan-bangunan tua yang masih berdiri di sekitar area ini. sebagian bangunan-bangunan tua itu telah berubah fungsi menjadi perkantoran dan bank, namun ada juga bangunan-bangunan yang dibiarkan kosong. pada kawasan ini terdapat Restoran TipTop dan Sate Bata yang kelezatannya gak perlu diragukan lagi.

   6. Medan Zoo

Medan Zoo atau yang lebih dikenal dengan nama Kebun Binatang Medan terletak kurang lebih 45 menit perjalanan dari kota Medan. Medan Zoo merupakan bangunan baru yang mana sebelumnya Kebun Binatang Medan yang lama terletak dikawasan kota hanya saja memiliki luas lahan yang kecil. pada kompleks baru ini luas lahan tak perlu diragukan lagi, sangat luas. selain kebun binatang, di Medan Zoo ada juga Outbound, wisata naik gajah, naik kuda dan juga taman-taman. Bila anda tidak sanggup berjalan mengelilingi kompleks Medan Zoo maka tersedia angkutan khusus yang membawa keliling Medan Zoo. selain itu di sini kita dapat memberikan makanan kepada rusa-rusa yang ada disini. makanan yang biasanya diberikan pengunjung adalah daun ubi. ohya, harga tiket masuk ke Medan Zoo juga tidak terlalu mahal, sekitar Rp.10.000 saja  ..... ( udah agak lupa, soalnya udah lama gak kesana ... hehehe sorry ) .

    7. Penangkaran Buaya Asam Kumbang

Ini merupakan tempat penangkaran buaya terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara dengan koleksi kurang lebih 2500 ribu ekor buaya. tempat penangkaran buaya ini hanya berjarak 5 Km dari pusat kota. Jika anda berkunjung ke Kota Medan maka sempatkanlah untuk berkunjung kesini. melihat buaya-buaya yang ditangkarkan disini, penangkaran buaya terbesar di Indonesia.

    8. Menara Air Tirtanadi

Salah satu ikon Kota Medan, Menara Air Tirtanadi ini dibangun pada zaman Belanda tepatnya 1908. sejak zaman dahulu Menara Air ini telah menjadi ikon kota Medan hingga saat ini. sekarang ini Menara Air Tirtanadi terletak di Jl. Sisingamangaraja XII tepat disebelah kantor PDAM Sumatera utara. dimalam hari, Menara ini akan semakin indah dengan hiasan lampu-lampu yang berhiaskan di Menara ini.

Itulah beberapa destinasi andalan di Kota Medan. so .... kalau kamu berkunjung ke Medan, jangan lupa mengunjungi tempat-tempat itu yaaa ... Selamat liburan.

Rabu, 09 Juli 2014

Banda Aceh, Kota Indah di Ujung Sumatera

Banda Aceh adalah ibukota dari Provinsi Aceh, provinsi terbarat di Republik Indonesia. kota yang cantik ini menjadi saksi kedahsyatan Tsunami yang meluluh-lantak-kan-nya pada tanggal 26 desember 2004. dan pasca Tsunami inilah kota Banda Aceh mulai menjadi banyak diperbincangkan hingga akhirnya menjadi salah satu destinasi wisata yang mulai dilirik.

Perjalanan menuju Banda Aceh tentunya tidak terlalu ribet dan memusingkan, karena kini banyak penerbangan dari atau menuju kota Banda Aceh menuju kota-kota besar di Indonesia. atau jika anda berkunjung ke Provinsi Sumatera Utara, maka sempatkan sejenak untuk bertandang ke Provinsi tetangga, yaitu Provinsi Aceh. jarak tempuh kota Medan - Banda Aceh sekitar 11 jam bila ditempuh dengan bus.  tiket yang dikenakan adalah sebesar Rp.180.000. sedangkan bila naik pesawat Medan-Banda Aceh hanya memakan waktu ± 1 jam-an. untuk ongkosnya kurang tau ... hehehe.

Udah tau kan kota Banda Aceh itu dimana, dan bagaimana cara menempuhnya. sekarang yang menjadi pertanyaannya adalah : Ada Apa si di Banda Aceh ???

Wahh ... untuk pertanyaan ini kayaknya gag cukup satu postingan deh ... hehehe. iya, soalnya Banda Aceh itu kaya banget pariwisata-nya.  Mau jenis wisata apa ?? Wisata Alam ?? Wisata Religi ?? Wisata Kuliner ?? Wisata Belanja ?? Wisata Sejarah ?? semuanya lengkap di Kota cantik di ujung Sumatera ini. semuanya ada di Banda Aceh. 

Berikut ini adalah beberapa destinasi yang bisa dijadikan pilihan ketika kamu-kamu berkunjung ke Kota Banda Aceh ini :

  • Masjid Raya Baiturrahman , ini menjadi tempat yang wajib didatangi. karena masjid ini udah jadi landmark-nya kota Banda Aceh. semua orang yang berkunjung ke kota ini pasti mampir ke masjid ini.  masjid ini merupakan salah satu masjid bersejarah di Indonesia karena udah dibangun sejak masa Kerajaan Aceh Darussalam, selain itu masjid ini menjadi saksi bisu bencana Tsunami.
  • Masjid Baiturrahim Ulee Lheue, Masjid ini berdiri hanya beberapa puluh meter dari bibir pantai, namun ia tetap berdiri tegak ketika Tsunami menyapu habis daerah Ulee Lheue pada tanggal 26 desember 2014.
  • Museum Tsunami, ini merupakan museum Tsunami satu-satunya di dunia.
  • Museum Aceh, museum yang banyak menyimpan barang-barang tentang Aceh. mulai dari surat-surat Raja Aceh kepada Raja-Raja negara lain dimasa lalu dan alat-alat yang sering digunakan oleh masyarakat Aceh dalam kehidupan sehari-hari.
  • Cakra Donya, adalah lonceng yang dihadiahkan oleh Laksamana Cheng Ho kepada Raja Aceh dimasa lalu. lonceng ini berada satu komplek dengan Museum Aceh.
  • Rumoeh Aceh, miniatur rumah adat aceh lengkap dengan benda-benda yang digunakan oleh masyarakat Aceh dalam kehidupan sehari-hari.
  • Rumah Cut Nyak Dhien, replika rumah dari pejuang nasional Cut Nyak Dhien.
  • Kapal Apung PLTD, kapal ini sebenarnya merupakan PLTD ( sebuah kapal yang menghasilkan listrik dengan energi diesel ) yang terbawa arus Tsunami sejauh 5 Km dari pinggir pantai.
  • Kapal di Atas Rumah, kapal ini juga terbawa oleh Tsunami dan mendarat di atas rumah seorang warga. kapal ini berada di kawasan Lampulo.
  • Lapangan Blang Padang, dilapangan ini ada monumen Thank The World. ungkapan terima kasih rakyat aceh kepada dunia yang telah membantu. monumen ini berbentuk setengah sampan yang tertanam di tanah dengan masing-masing tulisan diatasnya Terima Kasih & Damai dalam bahasa masing-masing negara. selain itu di lapangan ini juga ada monumen Pesawat Terbang yang disumbangkan rakyat aceh untuk Negara Indonesia.
  • Gunongan, ini adalah peninggalan sejarah yang ada di kota Banda Aceh. yaitu pemandian putri-putri  kerajaan aceh dimasa lalu.
  • Taman Putroe Phang, taman ini terletak tepat di depan Gunongan masih berupa pemandian putri-putri kerajaan aceh dimasa lalu.
  • Krueng Aceh, merupakan sungai yang membelah kota Banda Aceh. sepanjang sungai ini dibuat jalan setapak, dan dermaga-dermaga kecil disertai dengan pepohonan yang rimbun dan taman bunga menghabiskan sore di sini sembari berjalan kaki merupakan pilihan yang tepat. sungai ini terletak tidak jauh dari Masjid Raya Baiturrahman.
  • Kopelma Darussalam, Kopelma adalah singkatan dari Kota Pelajar & Mahasiswa dimana disini berdiri dua kampus kebanggaan rakyat aceh, yaitu Universitas Syiah Kuala ( Unsyiah ) dan Universitas Islam Negeri Ar-Raniry ( UIN Ar-Raniry ). disini juga berdiri Tugu Darussalam yang ditanda tangani oleh Presiden Pertama Republik Indonesia Soekarno ketika ia berkunjung ke Aceh pada tahun 1959.
  • Pantai .... kalau yang ini gak perlu dijelasin. kalau tentang keindahan pantai-pantai di Aceh lebih baik kamu buktiin langsung dengan datang ke Banda Aceh. banyakkkk sekali pantai yang terdapat di Banda Aceh ,,,, Ulee Lheue, Lhok Nga, Ujong Batee, dan Lampuuk hanya sebagian dari pantai-pantai indah yang bertebaran di Banda Aceh.


 Gimana ???? Penasaran dengan keindahan Banda Aceh ??? yaudah gag usah buang-buang waktu lagi .. ayoo segera lakukan perjalanan ke Banda Aceh. yakin deh ,, gak akan kecewa kalau berkunjung ke sini ,,, karena keindahan Banda Aceh memang luar biasa ....

Sekian postingan saya kali ini dan nantikan postingan berikutnya yang berisi foto-foto keindahan kota Banda Aceh ... Salam Musafir Senja.

Selasa, 03 Juni 2014

Postingan Singkat ...

Assaslamu'alaikum Wr . Wb ....... Hayyyyyyy semuanya ... udah lama ya gag jumpa melalui tulisan-tulisan ini. hahaha ... iya neh, blognya udah ampe berabu gini, ma'af ya karena udah lama gag posting ( merasa banget postingannya ditunggu-tunggu ,,, hehehehe ). 

Akhir-akhir ini lagi sibuk dengan yang namanya "Pratikum Ilmu Kimia Dasar" yang menjadi beban sks untuk pratikum di semester II ini. wishhhh ,,,, gag terasa aja ya udah semester II. Pratikum yang laporannya tebal ini harus ditulis dengan tulisan tangan , jadi ya untuk beberapa saat kemarin tulis-menulis di blog kesayangan ini terpaksa harus ditinggalkan :( :( :( demi menyelesaikan laporan pratikum.

udah rindu mau coret-coret di kertas-kertas digital, tapi sepertinya harus kembali terhalang karena 2 minggu lagi akan ada minghu-minggu paling menyeramkan ( Horror banget ya kedengarannya ,,, hahahaha ) tau gag minggu apa itu ??? Minggu UAS alias Ujian Akhir Semester, yang menjadi penentu nilai ABCDE di lembaran IP. Tapi gag semenyeramkan itu kok ... kalau kita udah belajar dan mempersiapkannya semenjak sekarang , InsyaAllah semuanya akan berjalan baik dan nilainya juga baik ,,, Aminnnnnnnn.

Sekian dulu ya postingan singkat pelepas rindu ini, owh ya ,,, selamat memasuki bulan Juni ya ... semoga di bulan baru ini kita akan semakin baik. Aminnnnnnnnn.

Rabu, 23 April 2014

Liburan Ke Berastagi


Berastagi merupakan salah satu dataran tinggi di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Seperti halnya dataran tinggi lainnya, Berastagi juga dikelola menjadi daerah wisata yang terkenal. Berbagai objek wisata dapat ditemui disini, diantaranya adalah Puncak Gundaling, Pasar Buah Kota Berastagi, Pemandian Air Panas, dan bagi yang hobby naik gunung ada Gunung Sibayak dan Gunung Sinabung yang mengapit Kota Berastagi, dan Danau Lau Kawar.

Berjarak 66 Km dari Kota Medan, atau sekitar 2 jam perjalanan, membuat Kota Berastagi sama halnya dengan Puncak bagi masyarakat Jakarta. Setiap liburan tiba, maka jalan menuju Berastagi pasti padat merayap, bahkan pada libur-libur yang hanya sehari seperti libur tanggal merah ditengah minggu.

Hal ini, karena masayarakat Kota Medan ingin merassakn suasana yang berbeda. Pemandangan hijau dengan udara yang masih sejuk dan di Kota Berastagi ini banyak disediakan villa hingga kita dapat dengan mudah menemukannya diberbagai sudut kota apabila kita ingin menghabiskan waktu lebih lama disini.

Umumnya, masayarakat ke Kota Berastagi, akan mengunjungi  tempat-tempat wisata yang sudah menjadi destinasi wajib jika kita berkunjung ke Kota Berastagi. Seperti : Puncak Gundaling dan Pasar Buah Kota Berastagi. Namun kali ini Musafir Senja akan memberikan beberapa tempat wisata baru yang mungkin belum banyak diketahui oleh wisatawan.

Baiklah, yang pertama adalah : Gundaling Farm.

Gundaling Farm adalah peternakan sapi yang ada di Kota Berastagi. Namun, ia berada sedikit jauh dari pusat kota, tepatnya dikaki gunung. Namun, pemandangan disini indah sekali, dari sini kita dapat melihat Kota Berastagi dari kejauhan, namun bukan itu hal utama yang ditawarkan disini. Hal utama yang ditawarkan disini adalah Peternakan Sapi. Ya, peternakan sapi ini langsung memproduksi susu sapi segar. Jadi, di Gundaling Farm kita bisa meminum susu sapi segar dengan berbagai rasa, mulai dari rasa moccha, cokelat, stroberi dan susu sapi murni rasa alami. Namun, sayang kita tidak dapat melihat dari dekat proses pemerahan susu sapi karena dipagari dan pengunjung dilarang masuk. Tapi, tak mengapa yang penting kita dapat merasakan susu sapi segar yang benar-benar nikmat dengan berbagai varian rasa.

Diurutan kedua ada Kebun Stroberi.

di Kota Berastagi kini, banyak kebun-kebun stroberi yang menawarkan wisata agro, yaitu memetik buah sendiri. dikebun ini tentunya stroberi-lah yang kita petik sendiri. kita dapat memilih stroberi yang telah merah dan ranum serta seberapa banyak yang ingin kita petik. berada disini, seolah kita merasa menjadi petani stroberi.

Dan terakhir adalah : Taman Alam Lumbini.

Taman Alam Lumbini adalah lokasi berdirinya sebuah Pagoda dan International Buddish Center. disini berdiri sebuah pagoda yang sangat besar.pagoda ini dicat berwarna emas. sebenarnya pagoda ini adalah tempat beribadah bagi umat buddha, namun karena keindahannya maka dibuka untuk umum sebagai tempat wisata. jika kita ingin masuk kedalam pagoda kita tidak boleh membawa rokok, dan lain sebagainya. selain itu kita juga harus membuka sepatu jika ingin masuk kebangunan utama. satu hal yang saya rasakan disini, saya merasa seperti berada di Thailand atau Myanmar, bukan seperti di Indonesia. hehehe


Mungkin, itu dulu tempat wisata yang bisa Musafir Senja berikan, untuk foto-fotonya menyusul ya ... dan buruan kunjungi tempat-tempat diatas, karena tempatnya benar-benar asyik dan keren ... :):):)


Salam Musafir Senja

Rabu, 16 April 2014

Pekan Raya Sumatera Utara

Pekan Raya Sumatera Utara adalah acara tahunan yang menjadi agenda kegiatan Provinsi Sumatera Utara. acara yang berlangsung selama satu bulan penuh ini menampilkan berbagai kegiatan dan pameran kebudayaan dari setiap kabupaten dan kota di seluruh Provinsi Sumatera Utara.

Tahun 2014 ini, merupakan Pekan Raya Sumatera Utara yang ke-43. tahun ini Pekan Raya  Sumatera Utara dibuka pada tanggal 14 maret hingga 15 april. ya, Pekan Raya Sumatera Utara 2014 telah ditutup dan bagi yang gak sempat mengunjungi jangan kecewa, karena seperti yang musafir senja katakan tadi, bahwa kegiatan ini dilakukan setiap tahunnya.

Kegiatan ini dilakukan di Tapian Daya Jalan Gatot Subroto, tempatnya memang khusus untuk kegiatan Pekan Raya Sumatera Utara, dimana disini ada paviliun-paviliun seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Utara.paviliun-paviliun ini dibangun dengan bentuk seperti rumah adat khas dari kabupaten atau kota itu. 

Pada setiap Paviliun itu ditampilkan dipamerkan berbagai jenis benda, mulai dari pakaian adat, makanan khas, kerajinan tangan bahkan potensi wisata ditampilkan disini. 

Selain itu juga diadakan berbagai jenis perlombaan, seperti perlombaan menari. ada juga pameran sepeda motor yang sudah dimodifikasi dan berbagai jenis pameran lainnya. yang tak kalah seru adalah wisata kulinernya, Ya... di Pekan Raya Sumatera Utara ini banyak sekali kuliner yang menggugah selera yang sayang banget kalau tidak dicoba.

Intinya, Pekan Raya Sumatera Utara adalah miniatur dari Provinsi Sumatera Utara. Jika kita belum sempat untuk mengelilingi seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Utara, Pekan Raya Sumatera Utara bisa menjadi alternatif untuk mengetahui bagaimana suatu kabupaten atau kota. karena pada kesempatan ini semuanya dipamerkan. jadi pengunjung dapat mengetahui secara pasti bagaimana keadaan atau potensi di satu kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Utara. 

Maju terus Pariwisata Indonesia,,, Cintai Negeri-mu,,, Karena Negeri-mu Negeri Terindah Yang Pernah Ada. Salam Musafir Senja

Senin, 24 Maret 2014

Kota-ku ,,, Kota Langsa ( Bagian II )

Gimana ??? udah dibacakan yang bagian I kemarin ?? pasti gag sabar mau tau ada apa lagi di Kota-ku Langsa.. Iyakan?? Hahahaha :). Baiklah, karena udah banyak yang gag sabaran, maka Musafir Senja akan lanjutin bagian II-nya. kalau kemarin udah dibahas tentang Lapangan Merdeka, Taman Bambu Runcing, dan Masjid Agung Darul Falah, maka dibagian II ini, sesuai dengan janji Musafir Senja, yang akan dibahas adalah tentang keindahan Kuala Langsa.

Kuala Langsa sebenarnya merupakan bagian dari Teluk Langsa. berjarak sekitar 8 Km dari pusat Kota Langsa. disini, tidak ada hamparan pasir putih namun itu bukan berarti Kuala Langsa tidak indah ya. Kuala Langsa merupakan muara yang langsung berakhir ke Selat Malaka, makanya semenjak 2013 kemarin sudah dibuka pelayaran dari Kota Langsa menuju Penang, Malaysia.

Sepanjang perjalanan sebelum sampai ke Kuala Langsa, kita akan melewati perkampungan nelayan. nelayan disini tinggal dirumah-rumah kayu diatas air. Setelah perkampungan nelayan kita lewati kita akan melewati hutan bakau atau bahasa kerennya hutan mangorove. dihutan bakau ini banyak sekali monyet, mereka berlari-lari dipinggiran jalan sembari menunggu makanan yang dilemparkan oleh pengujung.

Akhirnya sampailah ke Kuala Langsa. Tepatnya ,Pelabuhan Kuala Langsa, merupakan tempat dimana kita bisa memandang lautan secara luas. pelabuhan ini memang gag terlalu besar, namun sering disinggahi kapal-kapal barang.

Karena gag ada hamparan pasir, maka pelabuhan ini-lah yang dijadikan sebagai tempat duduk-duduk atau nongkrong. makanya kalau udah sore pasti pelabuhan ini jadi rame dan dimana ada keramaian pasti disitu ada pedagang,,, iyakan ?? pasti iya dong jawabannya.

Karena ini kawasan pelabuhan, otomatis lautannya langsung dalam. jadi kita gag bisa main-main air atau lainnya. tapi kadang-kadang ada anak-anak nelayan disini yang melompat bebas kedalam lautan kalau kita melemparkan koin kedalam lautan. mereka mengejar koin tersebut dan kalau mendapatkannya mereka akan menunjukkan koin tersebut , sebagai tanda bahwa dialah yang berhasil mendapatkan koin tersebut.

Jadi, kalau mau main air tempatnya di Hutan bakau yang tadi kita lewati. Ya.. hutan bakau. dibalik rimbunnya hutan bakau itu ada lautan yang masih dangkal, sehingga kita bisa bermain-main air. tapi yang ramai main air sih biasanya anak-anak kecil, kalau yang udah dewasa cuma makan-makan aja di pondok-pondok yang tersedia.Sebelum menemukan tempat ini, kita akan berjalan dulu melewati jembatan kayu membelah hutan bakau, sekitar 100 meter-lah hingga akhirnya sampai ketempat dimana kita bisa main air.

Dan, kalau berkunjung kesini jangan lupa menikmati wisata kulinernya ya.  Andalannya sih Mie Aceh dengan berbagai pilihan seafood, mulai dari kepiting sampai udang, tapi bagi yang gag suka seafood ada juga kok daging sapi yang bisa juga dijadikan bahan campuran pembuatan mie tersebut. tapi kalau Musafir Senja lebih suka pilihan seafood, biar lebih terasa suasana lautnya.

I U , alias es kelapa muda juga menjadi andalan disini. kenapa I U, karena dalam bahasa aceh I artinya Air dan  U adalah Kelapa, jadi I U artinya air kelapa. selain itu ada juga pedagang yang menjajakan jagung bakar dan kacang rebus.

Meskipun tidak ada hamparan pasir putih, tapi Kuala Langsa tetap indah dengan semua yang dimilikinya. hutan bakaunya,, pelabuhannya,,, ombak-ombak kecilnya,, angin yang segar,, pepohonan cemara yang ada selama perjalanan menuju ke pelabuhan,, kampung-kampung nelayan dan tentu saja Mie Kepitingnya. semuanya takkan mudah terlupakan.

Kalau ada dari pembaca yang pergi ke Aceh, masukkan juga Kota Langsa dalam daftar destinasi anda selain Banda Aceh & Sabang. Sekian dari Musafir Senja, Salam ... :) :)


 Kapal Nelayan di Kuala Langsa
( Foto : Dok. Pribadi )

 Menatap Mentari Pagi Dari Pelabuhan Kuala Langsa
( Foto : Dok. Pribadi )

Lautan Luas Sejauh Mata Memandang
( Foto : Dok. Pribadi )


Minggu, 23 Maret 2014

Kota-ku ,,, Kota Langsa ( Bagian I )

Kota Langsa, merupakan salah satu kota yang berada di Provinsi Aceh, Pulau Sumatera. Kota kecil ini berjarak sekitar 4 jam dari Kota Medan, Sumatera Utara dan ± 500 Km dari Kota Banda Aceh, Ibukota Provinsi Aceh. memang, Kota Langsa lebih dekat ke Kota Medan karena Kota Langsa sudah dekat dengan  perbatasan Provinsi Aceh-Sumatera Utara.

Kota kecil ini, menyimpan banyak sejarah bagi perjalanan hidup saya. dikota ini-lah saya menghabiskan waktu selama 17 tahun hingga akhirnya harus meninggalkannya untuk melanjutkan pendidikan. ya, saya sekarang sedang duduk di bangku kuliah di salah satu PTS di Kota Medan.

Meskipun terbilang kota kecil, namun Langsa termasuk yang padat penduduknya. Kota Langsa tidak hanya dihuni oleh suku aceh saja, tetapi juga suku-suku lainnya.Tercatat pada sensus 2010 bahwa penduduk Kota Langsa mencapai 148.945 orang. Kota Langsa juga mendapat julukan sebagai Kota Perdagangan, Kota Pendidikan, Kota Wisata dan tentu saja Kota Kuliner. 

Sebagai kota yang memiliki jumlah penduduk yang lumayan banyak, tentu saja roda perekonomian Kota Langsa berjalan dengan baik, maka tak heran jika ada yang mengatakan Kota  Langsa sebagai kota perekonomian. sedangkan julukan kota pendidikan, Musafir Senja rasa hal ini melekat karena di kota yang kecil ini berdiri sebuah Universitas Negeri yang bernama Universitas Samudera dan juga Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri ( STAIN ) Zawiyah Cot Kala. selain itu ada juga Politeknik Kesehatan milik pemerintah yang juga berstatus negeri serta berdiri juga beberapa PTS lainnya.

Kalau ada yang bertanya mengapa Musafir Senja tidak menuntut ilmu di Kota Langsa Saja,Padahal dikota Langsa tersedia begitu banyak pilihan jawabannya simple, kepingin ngerasain aja gimana namanya merantau, tinggal dikota orang, jauh dari orang tua, harus mandiri, secara apa-apa harus sendiri.

Mengenai wisata, gag usah diragukan. selama 17 tahun tinggal dikota Langsa saya gag pernah merasa bosan. bahkan sekarang sering rindu dengan kehidupan di Kota Langsa. meskipun luasnya gag luas-luas banget, Kota Langsa tetap menyimpan berbagai destinasi wisata.

Mulai dari Lapangan Merdeka yang selalu ramai kalau sudah sore. Lapangan yang ada di Kota Langsa ini tidak hanya dipadati oleh pengunjung tapi juga oleh para pedagang, mulai dari pedagang makanan, minuman, permainan anak-anak, baju, sandal sampai asesoris juga ada. jadi, bisa dibayangkan bagaimana serunya menghabiskan sore di lapangan ini. disebelah lapangan ini ada taman, namanya Taman Bambu Runcing. taman yang penuh dengan pepohonan ini memiliki monumen yang bentuknya sama persis dengan bambu runcing, makanya disebut Taman Bambu Runcing. 

Gag jauh dari sini, ada Masjid Agung Darul Falah Kota Langsa. dahulunya masjid ini merupakan masjid raya, namun sekarag sudah diubah menjadi masjid agung. masjid agung terletak tepat ditengah tengah Kota Langsa. didepannya terletak Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Kota Langsa, selang beberapa bangunan disampingnya ada Kantor Walikota Langsa. dan tepat dibelakang masjid ini adalah pusat perekonomian Kota Langsa alias pertokoan. makanya masjid ini selalu ramai, karena setiap jam shalat pegawai pemerintahan, pedagang, dan juga masyarakat melakukan shalat berjamaah di masjid ini.

Masjid ini kini sedang direnovasi, sedikit gambaran mengenai masjid ini, lantainya  terbuat dari marmer dan beberapa bagian dindingnya juga terlapisi oleh marmer, sehingga bila kita berada didalamnya terasa sejuk sekali. didalamnya terdapat beberapa buah tiang. selain itu masjid ini memiliki 2 tingkatan, yang mana tingkatan 2 masjid ini tidaklah secara keseluruhan , hanya pada bagian pinggirnya saja, sehingga pada bagian tengah tetap kosong dan kita dapat melihat kubah bagian dalamnya. tingkat 2 ini hanya digunakan ketika shalat jum'at atau ketika shalat hari raya ketika jama'ah yang datang begitu banyak. mesjid ini juga memiliki satu kubah besar dan juga beberapa kubah kecil serta ada beberapa menara yang mengelilinginya.  

Sekian dulu dan akan Musafir Senja lanjutkan pada bagian ke II ,,, Keindahan Kuala Langsa akan saya bahas di postingan selanjutnya & untuk sekarang silahkan melihat-lihat fotonya dibawah ini ... Salam dari Musafir Senja : ) : )



 Kuala Langsa ( Foto : Dok. Pribadi )

Kapal-Kapal di Kuala Langsa
( Foto : Dok. Pribadi )