Selasa, 08 September 2015

Menjelajah Banda Aceh ( Bagian III ) : Benteng Indra Patra

Benteng Indra Patra, merupakan salah satu situs bersejarah yang terdapat di Provinsi Aceh. Tidak banyak yang diketahui dari benteng ini, menurut keterangan yang tertulis di depan benteng ini, Benteng Indra Patra sudah ada jauh sebelum berdirinya Kesultanan Aceh Darussalam dan difungsikan untuk mengusir penjajah atau mempertahankan wilayah dari gangguan yang datang dari arah Selat Malaka.

Benteng ini lumayan jauh jaraknya dengan kota Banda Aceh, namun dekat dengan Pantai Ujong Batee. karena letaknya yang berdekatan, maka saya menyempatkan untuk berkunjung ke benteng ini berhubung saya belum pernah sama sekali melihat benteng ini dengan langsung.

Benteng yang sudah sangat tua ini terdiri dari dua buah banguan benteng yang berbentuk segi empat dengan dinding yang sangat tinggi. 

Pada benteng pertama, terdapat tangga untuk memasuki benteng. setelahnya kita akan mendapati jalanan selebar kurang lebih dua meter dengan dinding perlindungan yang sangat tebal. dari jalan ini terdapat tangga untuk turun kedalam benteng, yaaaa ... bagian dalam benteng ini lebih rendah, sehingga kita harus menuruni beberapa anak tangga. dibagian dalamnya hanyalah berupa lapangan luas dengan sebuah bangunan yang sudah hancur hanya bersisakan pondasi dengan bentuk segi empat dan dua buah bangunan berbentuk lingkaran lengkap dengan kubahnya yang semuanya terbaut dari beton.

Pada bangunan yang berbentuk lingkaran itu terdapat sumur disalah satunya. sumur ini tidaklah terlalu dalam, dan saya kurang tau pada zamannya difungsikan untuk apakah sumur ini, apakah sebagai persediaan air bersih atau lainnya. Pada bagian dinding benteng terdapat jendela-jendela yang mungkin pada dulunya berfungsi untuk meletakkan meriam atau sebagai tempat prajurit berjaga-jaga.

Untuk benteng kedua saya tidak ada memasuki bagian dalamnya, karena tangga yang tersedia hanyalah berupa tangga kayu. berbeda dengan benteng pertama yang mana tangga untuk memasuki benteng adalah tangga beton yang masih merupakan bangunan asli dari benteng tersebut.

Letak kedua benteng tersebut tidaklah berjauhan. dan kompleks Benteng Indra Patra ini terletak tepat dibibir pantai. jadiiiii ,,, ketika menjelajahi setiap sudut benteng angin pantai dengan santainya akan menyapa kita. membuat kita lupa waktu bila berkunjung kesini. belajar sejarah sembari menikmati indahnya pantai tersebut.


Sekian dulu postingan kali ini, Salam Musafir Senja .. :) :) :)

Menjelajah Banda Aceh ( Bagian II ) : Keindahan Di Ujung Banda Aceh, Pantai Ujong Batee

Baiklah Musafir Senja akan melanjutkan postingan sebelumnya, masih mengenai dengan liburan ke Banda Aceh. kali ini saya akan membahas tentang keindahan pantai yang sepertinya masih belum terlalu banyak diketahui oleh khalayak ramai, Yupppp benar banget !!! Pantai Ujong Batee.

Secara administratif, pantai ini sudah masuk kedalam wilayah Kabupaten Aceh Besar.Maka dari itu jaraknya juga lumayan jauh dari kota banda,untuk menuju kesini sekitar 45 menitan dari Kota Banda Aceh. kita akan melewati beberapa desa dan juga jalan raya yang naik turun bukit. dan juga kita akan melewati kompleks perumahan Jackie Chan.Untuk aksesnya sih gag perlu ragu, jalanannya mulus banget !!!

Pantai ini sepertinya masih kurang diketahui, sehingga sepi pengunjung. seperti ketika saya kesini, terlihat sangat sedikit pengunjung sehingga serasa seperti liburan di pantai milik pribadi, hahahahahhaa. pantai ini memiliki garis pantai yang lumayan panjang dengan pasirnya yang berwarna kecoklatan. dan pantainya juga sangat luas, sehingga bagi anda yang suka main pasir pasti sangat puas liburan disini, karena bisa main pasir sepuasnya.

Untuk lautannya gag perlu diragukan. keindahan pantai ini gag kalah dengan pantai-pantai lainnya. dengan ombak yang tidak terlalu besar dan air yang bersih sangat cocok dijadikan sebagai arena liburan. 

Uniknya pantai ini adalah, setelah luasnya pantai maka anda akan disambut dengan rimbunnya pepohonan cemara. yaaa ... sepanjang pantai ini ditumbuhi dengan banyak sekali pepohonan cemara. dan diantara pepohonan terdapat banyak sekali kedai-kedai kecil yang menjual berbagai jajanan dan minuman. dan tak lupa pula, disediakan pondok-pondok kecil untuk wisatawan yang ingin menikmati keindahan pantai Ujong Batee ini. pondok-pondok kayu ini langsung menghadap kelautan.

Untuk biayanya sangat murah, tiket masuknya hanya Rp.5000 saja ... dan biaya sewa pondok sekitar Rp. 20.000-an. tentunya hal itu akan terbayar begitu anda melihat lautan luas didepan mata yang sangat-sangat indah.

Ujong Batee ... Pantai yang indah diujung Banda Aceh. keindahan yang masih tersembunyi dan belum banyak diketahui khalayak ramai. Pantai yang masih sangat bersih dan menawarkan keindahan yang luar biasa. ditambah dengan pepohonan cemara disepanjang pantai, pastinya anda  akan menemukan pengalaman yang berbeda.

Salam Musafir Senja .. :) :) :)

Senin, 07 September 2015

Menjelajah Banda Aceh ( Bagian I ) : Masjid Oman

Kali ini saya kembali berlibur ke Banda Aceh, namun kali ini saya mengunjungi beberapa tempat yang tidak pernah saya kunjungi sebelumnya. Penasaran dengan tempat-tempat apa saja yang saya kunjungi ??? Mau tauuuuuuu ??? 

Oke selamat membaca postingan saya kali ini ... :) :) :) Kita mulai dengan ...

MASJID AL - MAKMUR ( MASJID OMAN )

Masjid Al - Makmur merupakan salah satu masjid agung yang terdapat di Kota Banda Aceh, tepatnya di  desa Lampriet. Menurut informasi yang saya dapatkan masjid ini sudah berdiri semenjak tahun 1979, dibangun oleh masyarakat Lampriet. Namun, ketika Gempa & Tsunami melanda Aceh di tahun 2004 masjid ini terkena dan ada beberapa bagian bangunan yang perlu direnovasi. Renovasi kembali ini dilakukan oleh Pemerintah Oman. sehingga masjid ini juga terkenal dengan nama Masjid Oman.

Pasca renovasi masjid ini berdiri dengan gaya timur tengah. bangunan didominasi dengan cat warna putih dan beberapa ornamen dicat dengan warna coklat. masjid megah ini memiliki dua buah menara dan satu buah kubah yang sangat besar. 

Untuk bagian dalam, masjid ini memiliki dua lantai. dimana lantai pertama dilapisi dengan permadani yang sangat indah. permadani ini bukanlah seperti permadani lainnya, permadani ini memiliki keistimewaan. apa itu ??? ukurannya !. yaaa ... permadani ini hanya satu saja dan mampu menutupi seluruh permukaan lantai satu masjid ini. permadani ini berwarna merah dengan beberapa hiasan bunga berwarna kuning,hijau dan krem.

Memiliki dua belas tiang besar didalamnya membuat masjid ini semakin mewah, tiang-tiang diberi warna cokelat. sedangkan dinding bagian dalam tetap berwarna putih.

Seperti yang sudah Musafir Senja katakan diawal, bahwa masjid ini hanya memiliki satu buah kubah yang besar. kubah ini bagian dalamnya dihiasi dengan berbagai kaligrafi yang benar-benar menawan mata. selain bagian dalam kubah, mimbar masjid ini juga dihiasi dengan kaligrafi.

Untuk bagian luar, masjid ini memiliki halaman yang luas dan fasilitas tempat berwudhuk yang benar-benar bersih dan nyaman.

Masjid Al - Makmur atau yang sekarang lebih dikenal dengan Masjid Oman ini terletak dipinggir jalan kota, sehingga jamaah masjid pada setiap waktunya memenuhi masjid ini. Apabila anda berkunjung ke Banda Aceh, sempatkanlah untuk salat di masjid ini, pastinya anda akan menemukan pengalaman yang berbeda.


Sekian dulu postingan saya kali ini ... ohya untuk foto-foto masjid oman ini akan saya posting pada postingan selanjutnya ... selamat membaca & ditunggu ya postingan selanjutnya ... :) :) :)

Salam Musafir Senja ...