Pasti udah pada gag sabaran kan dengan sambungan cerita liburan akhir tahun Musafir Senja ... :) :)
oleh karena itu silahkan dibaca postingan dibawah yaaaa ... selamat membaca .. :) :)
26 Desember 2014 , Jum'at
Alhamdullilah hari ini Kota Banda Aceh cerah. mulai dari pagi tadi sudah terdengar suara zikir hampir dari seluruh Masjid. Lapangan Blang Padang menjadi pusat peringatan 10 Tahun Tsunami dan beberapa ruas jalan di Kota Banda Aceh ditutup.
Hari ini kami melanjutkan berkeliling Kota Banda Aceh. Tempat Wisata Tsunami Boat di Atas Rumah Kampung Lampulo mejadi pilihan pertamanya. kapal ini dulunya berada di Sungai dan terbawa air tsunami hingga mendarat di atas rumah warga.dan kini areal tersebut dijadikan salah satu objek wisata tsunami. miniatur kapal ini juga terdapat di Museum Tsunami.
Geurutee menjadi destinasi selanjutnya. Geurutee merupakan pegunungan yang berdampingan langsung dengan lautan luas. dari puncak geurutee ini kita dapat melihat indahnya lautan yang membentang luas. terdapat dua buah pulau kecil di tengah lautan yang nampak jelas dari puncak Geurutee ini. selain itu terdapat satu pulau yang sedikit jauh letaknya dari kedua pulau tersebut. pulau yang satu ini letaknya lebih dekat kepantai. pantai berpasir putih yang memanjang itu terbentang hingga mendekati pulau itu. memandang lautan dari puncak Geurutee ini akan memberikan pangalaman yang baru. selain itu pada puncak ini terdapat tulisan raksasa " Puncak Geurutee Aceh Jaya " yang dapat dijadikan untuk berfoto ria. Ohyaa,,, wisata ini agag jauh jaraknya dari Kota Banda Aceh karena Puncak Geurutee ini sudah termasuk wilayah Kabupaten Aceh Jaya.
Sekembalinya dari Banda Aceh waktu sudah menunjukkan untuk salat jum'at. kami memilih untuk salat jum'at di Masjid Baiturrahim Ulee Lheue. Masjid yang menjadi saksi bisu kejadian Tsunami 10 tahun silam itu dipenuhi oleh jamaah dan kami mendapat tempat di lantai 2 masjid.
Selepas Jum'atan kami saya menyempatkan memandangi kawasan lautan Ulee Lheue dari jembatan yang letaknya tidak jauh dari Masjid. akhirnya perjalanan ini selasai. siang ini kami akan kembali lagi ke Medan. namun perjalanan ini tidaklah akan saya lupakan dan pastinya akan terus membekas dalam memori.
Salam Musafir Senja ...
Hari ini kami melanjutkan berkeliling Kota Banda Aceh. Tempat Wisata Tsunami Boat di Atas Rumah Kampung Lampulo mejadi pilihan pertamanya. kapal ini dulunya berada di Sungai dan terbawa air tsunami hingga mendarat di atas rumah warga.dan kini areal tersebut dijadikan salah satu objek wisata tsunami. miniatur kapal ini juga terdapat di Museum Tsunami.
Geurutee menjadi destinasi selanjutnya. Geurutee merupakan pegunungan yang berdampingan langsung dengan lautan luas. dari puncak geurutee ini kita dapat melihat indahnya lautan yang membentang luas. terdapat dua buah pulau kecil di tengah lautan yang nampak jelas dari puncak Geurutee ini. selain itu terdapat satu pulau yang sedikit jauh letaknya dari kedua pulau tersebut. pulau yang satu ini letaknya lebih dekat kepantai. pantai berpasir putih yang memanjang itu terbentang hingga mendekati pulau itu. memandang lautan dari puncak Geurutee ini akan memberikan pangalaman yang baru. selain itu pada puncak ini terdapat tulisan raksasa " Puncak Geurutee Aceh Jaya " yang dapat dijadikan untuk berfoto ria. Ohyaa,,, wisata ini agag jauh jaraknya dari Kota Banda Aceh karena Puncak Geurutee ini sudah termasuk wilayah Kabupaten Aceh Jaya.
Sekembalinya dari Banda Aceh waktu sudah menunjukkan untuk salat jum'at. kami memilih untuk salat jum'at di Masjid Baiturrahim Ulee Lheue. Masjid yang menjadi saksi bisu kejadian Tsunami 10 tahun silam itu dipenuhi oleh jamaah dan kami mendapat tempat di lantai 2 masjid.
Selepas Jum'atan kami saya menyempatkan memandangi kawasan lautan Ulee Lheue dari jembatan yang letaknya tidak jauh dari Masjid. akhirnya perjalanan ini selasai. siang ini kami akan kembali lagi ke Medan. namun perjalanan ini tidaklah akan saya lupakan dan pastinya akan terus membekas dalam memori.
Salam Musafir Senja ...